Aku Bingung

Aku bingung melihat alam semesta ini. Sungguh besar dan penuh misteri. Manusia tak tampak bila dilihat dari luar cakrawala. Alangkah luar biasanya kuasa Allah yang tak tampak secara nyata. Semua berputar dan berotasi dalam siklus. Galaksi-galaksi, bintang-bintang, planet-planet, maupun mahluk-mahluk hidup sendiri. Siapa yang bilang manusia tidak berotasi? Manusia berotasi bersama bumi, lahir dan mati. Bintang seperti matahari juga lahir dan mati. Siklus inilah yang seakan-akan mengontrol alam semesta. Kita semua berputar, akan tetapi dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Manusia hanya puluhan tahun, bumi milyaran tahun, dan galaksi tak terhitung. Semua itu berlangsung dalam rotasi. Lihatlah atom yang paling kecil sekalipun berotasi. Planet-planet berotasi mengelilingi bintang dan bintang-bintang berotasi mengelilingi galaksi. Apa arti dari semua ini?
Kita semua berputar, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mengapa tidak bergerak lurus? Mengapa harus berotasi? Adakah maksud dari semua ini? Kemanakah kita semua bergerak? Bahkan lubang hitam yang luar biasa kuat medan gravitasinya berbentuk spiral, dengan rotasi. Semuanya berotasi. Tak ada satu pun yang tidak berotasi. Manusia juga berotasi, tapi dalam hal yang berbeda. Manusia dilahirkan, lalu hidup dengan berputar-putar penuh tantangan, dan mati. Sama dengan bintang yang dilahirkan, berotasi, dan mati. Pernahkah kita sadar bahwa kita semua hidup dalam siklus? Kita kini sedang berotasi dalam siklus tersebut. Oleh sebab itulah hidup seperti roda yang berputar, karena kita berotasi. Kadang kita beruntung, kadang tidak.
Apakah ini semua memiliki hubungan dengan medan gravitasi yang dapat mengubah kurva ruang dan waktu? Tidak ada yang tahu. Satu hal yang pasti adalah kita hidup di dalam siklus, dan kita tidak bisa menghindarinya sebab kita sudah berada sudah dalam suatu sistem yang berorientasi pada gerak rotasi dan siklus. Sistem yang mengatur alam semesta ini sejak awal mula penciptaan. Sungguh luar biasa sekaligus membingungkan, sampai-sampai pikiran brilian nan jenius tingkat tinggi pun belum tentu dapat menjawabnya.